(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (22/02), nilai tukar rupiah terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia agak turun setelah menguat di pasar global semalam. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini terkoreksi 0,11% ke level Rp 14.077 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.063.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.075, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.085, dan terakhir pagi ini WIB terlihat di posisi Rp 14.077. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia terkoreksi teknikal setelah semalam menanjak oleh yields Treasury jangka panjang yang meningkat satu minggu tertinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, menjelang siang WIB ini turun tipis ke level 96,47, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,50.
Sementara itu, IHSG hari Jumat ini di sesi pertama, terpantau melemah 0,40% atau -26,292 poin ke level 6.512,363, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya juga melemah mengikuti penurunan bursa Wall Street.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat lagi, sedangkan dollar di pasar Asia melalui koreksi teknikal setelah naik karena melonjaknya yields US Treasury. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13852 – Rp14233 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
