(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Selasa (26/02) bergerak bearish oleh anjloknya perdagangan aset resiko yang terlihat pada penurunan indeks S&P 500 berjangka hingga 0,42 persen dan kerugian yang muncul pada perdagangan saham Asia oleh pudarnya optimisme perdagangan AS-Cina.
Kuatnya perdagangan safe haven yang mengangkat yen Jepang juga dipicu oleh permasalahan geopolitik dimana ada laporan serangan Pakistan ke India yang dapat menimbulkan perang. Dari sisi dolar pada sesi Amerika malam nanti pasar dapat menyimak pidato semi-tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat .
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.02 kini berada di posisi 110.79 sedang turun menuju S1 dan jika tembus lanjut meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik kembali ke posisi 111.07 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.84 | 111.52 | 111.23 | 110.89 | 110.57 | 110.19 | 109.94 |
Buy Avg | 111.10 | Sell Avg | 110.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group