Saham Caterpilar dan Boeing Jadi Tiang Keuntungan Bursa Wall Street

617

(Vibiznews – Index) – Harga saham-saham di bursa Wall Street meningkat pada akhir perdagangan awal pekan hari Selasa (26/02) setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menunda menempatkan tarif tambahan pada barang-barang Cina. Penguatan saham juga diwarnai dengan adanya aksi koorporasi mengakuisisi saham-saham lainnya.

Indeks Dow Jones ditutup 60,14 poin atau 0,23% lebih tinggi pada 26.091,95 dan sempat melonjak sebanyak 209,61 poin. Kekuatan saham dipimpin oleh kenaikan pada saham Caterpillar dan DowDuPont.  Indeks S&P 500 naik tipis hanya 3 poin atau 0,1 persen menjadi 2.796,11, yang mendapat sumbangan dari penguatan  sektor material dan teknologi. Demikian juga indeks Nasdaq Composite naik 25 poin atau 0,36 % menjadi 7.554,46.

Dari semua saham yang menguat di semua indeks, saham Caterpillar dan Boeing yang menjadi top gainers perdagangan semalam dengan kenaikan masing-masing 1,97 persen dan 0,67 persen.

Aksi koorporasi dilakukan oleh General Electric menjual bisnis biofarmasi ke Danaher seharga $21,4 miliar, akibatnya saham GE naik lebih dari 6 persen dan saham Danaher juga melonjak 8,5 persen. Sementara itu, Barrick Gold meluncurkan penawaran untuk mengakuisisi Newmont Mining sebesar $7 miliar dalam kesepakatan seluruh saham. Jika disetujui, kesepakatan itu akan datang setelah bertahun-tahun harga emas stagnan.

Presiden Trump mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa AS tidak akan menambah tarif impor dari China pada awal Maret. Dia sampaikan adanya kemajuan substansial dalam pembicaraan bilateral antara dua ekonomi terbesar di dunia, termasuk perlindungan kekayaan intelektual dan masalah transfer teknologi.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here