(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak lebih rendah menjelang sesi Eropa hari Kamis (28/02) oleh profit taking. Sebelumnya pair ini melonjak ke tertinggi tujuh bulan di dekat 1,3350 karena anggota parlemen Inggris mendukung mosi PM Theresa May sebelumnya untuk menunda Pasal 50 untuk pemungutan suara di parlemen.
Untuk pergerakan selanjutnya yang perlu diperhatikan masih seputar drama yang sedang berlangsung di parlemen Inggris tentang Brexit dan di sesi Amerika mencermati perkiraan lanjutan dari Q4 2018 PDB AS diperkirakan turun menjadi 2,3% dari 3,4% pada kuartal sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3305 ini berada di posisi 1.3301 yang tertekan turun menuju MA3 D1 di 1.3281 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak naik akan mendaki kembali ke posisi 1.3320 dan jika tembus akan mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3440 | 1.3392 | 1.3344 | 1.3284 | 1.3228 | 1.3171 | 1.3118 |
Buy Avg | 1.3330 | Sell Avg | 1.3225 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group