(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (28/02) bergerak bearish sejak awal perdagangan sesi Asia oleh kekhawatiran ekonomi global mencermati data ekonomi makro China yang masih kontraksi untuk bisnis manufaktur dan juga ketegangan geopolitik di kawasan Asia Timur (India vs Pakistan).
Data PMI manufaktur China sudah 3 bulan berturut berada di bawah indeks 50 poin yang menunjukkan kemunduran berkelanjutan dalam kegiatan manufaktur meskipun ada upaya stimulus pemerintah. Pergerakan selanjutnya masih akan melihat dinamika pergerakan dolar AS dan juga sentimen perdagangan global yang di Asia kini masih mixed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.97 kini berada di posisi 110.84 yang sedang meluncur ke garis tengah BB11 D1 di 110.70 dan jika tembus lanjut meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik ke posisi 110.99 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.75 | 111.43 | 111.18 | 110.78 | 110.50 | 110.05 | 109.75 |
Buy Avg | 111.07 | Sell Avg | 110.69 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group