(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Senin (04/03) yang dibuka lebih tinggi dari akhir perdagangan sebelumnya tertekan turun oleh posisi dolar AS yang semakin menanjak oleh kuatnya sentimen perdagangan aset resiko.
Tekanan bearish pada euro masih seputar perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung dikawasan tersebut dan spekulasi bahwa ECB akan tetap tidak mengubah kebijakannya selama sisa tahun ini. Selain itu terlihatnya angin sakal politik muncul dalam persiapan pemilihan parlemen UE mendatang.
Untuk data ekonomi di sesi Eropa menampilkan data yang tidak mungkin memberikan dorongan berarti. Oleh karena itu, diferensial imbal hasil obligasi Jerman-AS dapat mempengaruhi pergerakan pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1380 dan kini berada di posisi 1.1344 sedang meluncur menuju S1 dan jika tembus terus turun ke S2. Namun jika bergerak positif akan naik kembali menuju 1.1380 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1434 | 1.1415 | 1.1387 | 1.1379 | 1.1348 | 1.1329 | 1.1305 |
Buy Avg | 1.1382 | Sell Avg | 1.1335 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group