(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka lebih tinggi pada sesi Asia hari Selasa (05/03) bergerak bearish kembali hingga anjlok ke posisi terendah dalam sepekan oleh posisi dolar AS yang terus melaju sejak awal sesi Asia. Dolar rally masuki hari ke-5 berturut.
Terlihat pair berusaha naik oleh harapan akan data service PMI Inggris yang akan dirilis beberapa waktu kedepan jika data menunjukkan posisi diatas ekspektasi dan periode bulan sebelumnya. Selain itu perkembangan Brexit, Sekretaris Brexit Inggris Barclay dan Jaksa Agung Cox akan melakukan perjalanan ke Brussels untuk berbicara dengan ketua negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier, dimana Inggris fokus keluar dari UE pada 29 Maret.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3185 ini berada di posisi 1.3178 berusaha naik menuju pivotnya dan jika tembus meluncur ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali ke posisi 1.3149 dan jika tembus akan meluncur ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3308 | 1.3275 | 1.3227 | 1.3187 | 1.3140 | 1.3096 | 1.3051 |
Buy Avg | 1.3200 | Sell Avg | 1.3145 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group