(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di kawasan Asia jelang penutupan hari Rabu (06/03) terpantau suam-suam kuku alias bergerak mixed setelah tergelincirnya bursa Amerika semalam di Wall Street oleh sentimen investor yang masih mencermati perkembangan di front perdagangan AS-China.
Harga saham di bursa China Daratan yang meningkat di awal perdagangan masih terus melaju dengan indeks komposit Shanghai naik lebih dari 0,9 persen dan indeks komposit Shenzhen naik 0,479 persen. Kekuatan saham China oleh sentimen harapan pemberian stimulus ekonomi oleh pemerintah.
Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga alami kenaikan 0,24 persen yang mendapat banyak kekuatan dari kinerja saham Guangzhou Automobile Group Co Ltd, naik 4,31 persen, diikuti oleh ZhongAn Online P&C Insurance Co Ltd, naik 2,94 persen dan China Tower Corp Ltd, naik 2,2 persen.
Namun perdagangan saham di bursa Jepang alami profit taking pasar dengan indeks Nikkei 225 turun 0,63 persen dengan tekanan terbesar dari anjloknya saham Fast Retailing yang turun sekitar 2,8 persen. Selain itu ada tekanan saham eksportir utama seperti saham Panasonic turun 0,7 persen dan Mitsubishi Electric menurun 0,5 persen.
Profit taking juga terjadi di bursa saham Korea Selatan, dimana indeks Kospi tergelincir 0,18 persen dengan mendapat tekanan jual yang kuat dari penurunan saham industri kelas berat Samsung Electronics turun lebih dari 0,6 persen.
Sementara itu di kawasan Pasifik, indeks ASX 200 di bursa saham Australia meningkat meskipun rilis data ekonomi mengecewakan. Indeks naik 0,65 persen dengan penguatan saham perbankan seperti ANZ Banking, Westpac, Commonwealth Bank dan National Australia Bank menguat dalam kisaran 0,1 persen hingga 0,5 persen.
Perdagangan saham di Indonesia justru terjadi aksi bargain hunting pasar dengan indeks harga saham gabungan bursa Jakarta menguat hingga 0,12 persen dengan penguatan sektor saham yang paling menopang yaitu sektor aneka industri dan keuangan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
