(Vibiznews – Economy)- Laju pertumbuhan ekonomi Australia semakin menurun dalam 2 tahun terakhir seperti yang dilaporkan kantor statistik Australia (ABS=Australian Bureau of Statistics) hari Rabu (06/03) untuk PDB kuartal ke-empat tahun 2018 dan juga PDB sepanjang tahun 2018.
Ekonomi Australia dilaporkan meningkat pada kuartal terakhir tahun 2018, namun laju pertumbuhannya menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. PDB Q4-2018 meningkat 0,2 persen sedangkan kuartal ketiga naik 0,3 persen, angka pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dari yang diekspektasikan meningkat 0,3 persen.
Posisi laju pertumbuhan kuartal terakhir 2018 merupakan yang terendah sepanjang tahun 2018 bahkan menunjukkan laju ekspansi ekonomi terlemah sejak terjadi kontraksi pada kuartal ketiga 2016. Pemerintah Australia menyalahkan konsumsi swasta lemah dan konstruksi non-hunian terus turun penyebab merosotnya ekspansi ekonomi negara tersebut.
ABS juga melaporkan pertumbuhan ekonomi Australia secara tahunan terlemah sejak kuartal Juni 2017, dimana ekspansi ekonomi tahunan hingga kuartal terakhir tahun 2018 hanya bertumbuh sebesar 2,3 persen, lebih rendah dari periode tahunan yang berakhir pada kuartal ketiga 2018 meningkat 2,8 persen. Pertumbuhan tahunan ini sebelumnya juga diperkirakan akan meningkat 2,5 persen.
Menurut analyst Vibiz Research Center, kondisi ekonomi Australia menurut data statistik resmi pemerintah mengkonfirmasi akan kebijakan bank sentral negeri tersebut yang sebelumnya memutuskan tidak mengubah posisi suku bunganya pada posisi rekor terendah sejak Agustus 2016.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
