(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka sama dengan akhir perdagangan sebelumnya pada hari Jumat (08/03) bergerak kuat moderat setelah perdagangan sebelumnya tertekan kurangnya kemajuan Brexit dan kekecewaan dari ECB mendorong pasar memburu dolar AS.
Perkembangan terbaru pada Brexit menunjukkan PM Inggris kemungkinan mendorong para pemimpin Uni Eropa untuk menerima rencana backstop Irlandia-nya. Namun, Uni Eropa telah memberikan waktu hingga Jumat bagi para pembuat kebijakan Inggris untuk membuat sesuatu yang baru bagi pendukung Irlandia.
Perhatian pasar selanjutnya tertuju pada laporan pasar tenaga kerja AS yang diperkirakan lebih rendah dari periode bulan sebelumnya. Data NFP AS bulan Februari malam ini diperkirakan ada pada 180K sedangkan periode bulan Januari 304K. Selain itu juga akan dengan mencermati data kinerja penghasilan rata-rata Per Jam.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3082 ini berada di posisi 1.3087 berusaha naik menuju MA3 DI di 1.3112 dan jika tembus akan mendaki menuju R1 hingga R2. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali ke posisi terendah perdagangan hari sebelumnya di 1.3063 dan jika tembus meluncur ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3263 | 1.3219 | 1.3146 | 1.3104 | 1.3034 | 1.2982 | 1.2912 |
Buy Avg | 1.3112 | Sell Avg | 1.3060 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group