(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (12/03) yang dibuka lebih tinggi dari akhir perdagangan sebelumnya dan bergerak bullish, mulai terpangkas kembali oleh proyeksi pengutan dolar AS menerima sentimen positif dari data ekonomi makro yang dirilis pada sesi Amerika.
Usaha pulih pair dari posisi terendah dalam 21 bulan yang dimulai akhir pekan lalu tampaknya tidak berumur panjang. Pasalnya kekuatan dolar AS diperkirakan pulih kembali oleh perkiraan data inflasi AS yang lebih tinggi. Selain itu juga pair mendapat tekanan dari meningkatnya spread imbal hasil obligasi AS 10-tahun dengan obligasi Jerman.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1248 dan kini berada di posisi 1.1260 sedang bergerak turun ke MA3 D1 di 1.1246 dan jika tembus terus turun ke S1. Namun jika bergerak positif kembali akan naik menuju 1.1273 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1294 | 1.1275 | 1.1260 | 1.1238 | 1.1222 | 1.1201 | 1.1184 |
Buy Avg | 1.1275 | Sell Avg | 1.1231 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group