(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka lebih tinggi dengan akhir perdagangan sebelumnya pada hari Rabu (13/03) bergerak naik turun dalam trend yang bullish oleh sentimen pasar yang bercabang pasca parlemen Inggris menolak proposal kesepakatan Brexit kedua.
Penolakan proposal PM Thersa May semalam bisa mengakibatkan Brexit tanpa kesepakatan atau penundaan Brexit. Jika penundaan Brexit memberikan sentimen positif bagi poundsterling, namun jika parlemen menyetujui Brexit tanpa kesepakatan memberikan tekanan bagi pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3072 ini berada di posisi 1.3089 bergerak naik menuju MA3 DI di 1.3116 dan jika tembus akan mendaki menuju R1 hingga R2. Namun jika bergerak negatif kembali akan turun ke posisi 1.3039 tepat pada garis MA200 dan jika tembus meluncur ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3516 | 1.3372 | 1.3228 | 1.3118 | 1.2949 | 1.2832 | 1.2715 |
Buy Avg | 1.3120 | Sell Avg | 1.3003 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group