(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Rabu (13/03) bergerak naik turun sejak perdagangan sesi Asia oleh tarik menarik sentimen. Pair sempat menguat oleh tekanan yen dari rilis data ekonomi yang kurang mantap khususnya untuk data pesanan mesin yang kontraksi.
Namun pair bergerak negatif oleh kuatnya yen sebagai safe haven yang diburu karena menghindari perdagangan aset resiko, dipicu oleh kekhawatiran pasar akan kondisi politik di Inggris dan juga kondisi ekonomi AS setelah rilis data penurunan tingkat inflasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.33 kini berada di posisi 111.32 sedang turun menuju 111.13 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menuju R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.78 | 111.60 | 111.43 | 111.23 | 111.08 | 110.88 | 110.72 |
Buy Avg | 111.39 | Sell Avg | 111.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group