(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka lebih tinggi dengan akhir perdagangan sebelumnya pada hari Kamis (14/03) tidak dapat melanjutkan rally oleh karena investor meragukan kemampuan anggota parlemen Inggris untuk menyetujui rencana Brexit sekarang.
Sebelumnya mereka telah menolak proposal PM May, sehingga pemungutan suara untuk Brexit tanpa kesepakatan bisa saja ditolak kembali. Kurs poundsterling tidak bisa tetap kuat selama komentar dari PM Inggris Theresa May mengisyaratkan memiliki lebih sedikit opsi yang tersedia untuk kesepakatan baru. Perlu juga dicatat bahwa ketua Komisi UE Jean-Claude Juncker sebelumnya mengatakan bahwa ada peluang yang lebih kecil untuk memenuhi permintaan negosiasi ulang Inggris untuk ketiga kalinya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3315 ini berada di posisi 1.3243 bergerak turun menuju MA3 DI di 1.3205 dan jika tembus akan meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi garis atas BB11 D1 di 1.3340 dan jika tembus mendaki menuju R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3638 | 1.3542 | 1.3409 | 1.3243 | 1.3115 | 1.2927 | 1.2792 |
Buy Avg | 1.3345 | Sell Avg | 1.3198 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group