(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (15/03) masuki sesi Eropa dengan bergerak naik turun setelah pada sesi Asia rebound kuat oleh kuatnya perdagagan aset resiko yang selalu mendukung pergerakan kurs euro. Kekuatan pair juga didukung oleh posisi dolar AS yang sedang bergerak defensif.
Sentimen kuatnya aset resiko mendapat support dari keterangan Presiden AS Donald Trump terkait eskalasi negoisasi perdagangan dengan China yang akan berakhir dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping 3-4 pekan kedepan. Katalis sentimen dari kalender ekonomi kawasan Euro hari ini terdapat rilis data inflasi kawasan tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1303 dan kini berada di posisi 1.1317 sedang ditekan turun ke posisi awal sesi dan jika tembus terus turun ke S1. Namun jika bergerak positif kembali akan naik menuju 1.1326 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1366 | 1.1351 | 1.1323 | 1.1307 | 1.1282 | 1.1260 | 1.1237 |
Buy Avg | 1.1328 | Sell Avg | 1.1300 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group