(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD yang dibuka sama dengan akhir perdagangan sebelumnya pada hari Jumat (15/03) bergerak naik turun dalam trend yang bearish oleh sentimen pasar melihat hasil pemungutan suara parlemen Inggris mendukung penundaan Brexit.
Penundaan selama 3 bulan yang diinginkan parlemen akan berbuat banyak menghapus ketidak pastian Brexit, jadi pair berpotensi lemah akhir pekan ini. Apalagi jika kesepakatan Brexit ketiga dibuat PM Theresa May ditolak parlemen, waktu penundaan bisa bertambah lagi. Sisi positifnya bagi pair hasil pemungutan suara semalam yaitu karena skenario terburuk Brexit tanpa kesepakatan telah ditolak oleh anggota parlemen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3258 ini berada di posisi 1.3241 bergerak turun menuju MA5 DI di 1.3213 dan jika tembus akan meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi MA3 DI di 1.3277 dan jika tembus mendaki menuju R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3446 | 1.3378 | 1.3318 | 1.3261 | 1.3194 | 1.3135 | 1.3069 |
Buy Avg | 1.3275 | Sell Avg | 1.3214 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group