(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Senin (18/03) bergerak rally berusaha melanjutkan kembali trend perdagangan akhir pekan lalu yang sempat menembus posisi tinggi 2 pekan oleh pelemahan dolar AS yang berlanjut oleh sentimen dovish fed pekan ini.
Terkait dengan pelemahan dolar AS yang yield obligasinya anjlok, demikian juga spread yield obligasi AS dan Jerman turun dibawah kisaran 300 basis poin yang merupakan posisi terendah sejak April 2018. Spread ini diperkirakan akan semakin turun oleh sentimen negatif negatif pasarakan hasil pertemuan FOMC pekan ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1324 dan kini berada di posisi 1.1334 sedang menanjak ke posisi R1 dan jika tembus terus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju MA5 D1 di 1.1316 dan jika tembus turun ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1385 | 1.1363 | 1.1338 | 1.1318 | 1.1296 | 1.1271 | 1.1253 |
Buy Avg | 1.1340 | Sell Avg | 1.1311 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group