Bursa Asia 19 Maret Berakhir Datar; Kebijakan The Fed AS Dinantikan

969
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Asia berakhir datar pada hari Selasa (19/03), menjelang pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Saham China Daratan bervariasi. Indeks komposit Shanghai tergelincir 0,18 persen menjadi 3.090,98, indeks Shenzhen naik 0,176 persen menjadi 1.688,76.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,19 persen pada 29.466,28, dengan saham HSBC naik lebih dari 0,2 persen.

Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup sedikit lebih rendah pada 21.566,85 meskipun saham Fast Retailing, Softbank Group dan Fanuc melihat kenaikan pada hari itu. Indeks Topix turun 0,21 persen menjadi berakhir pada 1.610,23.

Di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup sedikit lebih rendah pada 2.177,62.

Sedangkan indeks ASX 200 Australia ditutup sedikit lebih rendah pada 6.184,80.

Pada hari Selasa, rilis risalah rapat kebijakan Maret dari Reserve Bank of Australia menunjukkan bahwa ketegangan perdagangan tetap menjadi sumber ketidakpastian untuk prospek global.

Semalam di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average mempertahankan kenaikan beruntun empat sesi karena ditutup 65,23 poin lebih tinggi pada 25.914,10. Indeks S&P 500 menyelesaikan hari perdagangannya 0,4 persen lebih tinggi pada 2.832,94, sementara indeks Nasdaq juga menambahkan 0,3 persen menjadi ditutup pada 7.714,48.

Langkah itu datang menjelang pertemuan kebijakan moneter dua hari oleh Fed, yang akan dimulai pada hari Selasa. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga adalah nol, menurut alat FedWatch CME Group. Namun, investor akan mencari petunjuk tentang prospek ekonomi bank sentral. The Fed telah mengisyaratkan akan sabar dalam menaikkan suku bunga pada pertemuan sebelumnya tahun ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati keputusan kebijakan The Fed AS, yang jika memberikan sinyal positif bagi ekonomi AS akan menguatkan bursa Wall Street dan juga bursa Asia.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here