(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa kawasan Asia hari Selasa (19/03) yang diperdagangkan hati-hati sejak awal sesi menjelang pertemuan Federal Reserve AS yang dimulai pada hari Selasa dan menjadi fokus utama pasar global pekan ini. Kini terpantau indeks bursa Asia semuanya masuk zona merah.
Bursa saham China yang dibuka retreat dari perdagangan sebelum bergerak negatif dan kini indeks komposit Shanghai sedang turun 0,22 persen dari penutupan sebelumnya. Demikian juga pada perdagangan bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng tergelincir 0,24 persen meskipun saham HSBC naik lebih dari 0,1 persen.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang turun sekitar 0,1 persen karena saham-saham unggulan dan indeks kelas berat Softbank Group tergelincir sekitar 0,5 persen. Indeks Topix juga turun 0,32 persen. Di Korea Selatan, Kospi sebagian besar datar. Saham eksportir utama sebagian besar lebih rendah karena penguatan yen seperti saham Panasonic menurun 0,6 persen, Canon turun 0,3 persen dan Sony merosot 0,1 persen.
Di bursa saham Korea Selatan indeks saham gabungan Kospi juga sedang bergerak negatif dengan indeks turun 0,15 persen.
Sementara itu, di bursa saham kawasan Pasifik indeks ASX 200 yang dibuka menguat kini sedang bergerak negatif pada penurunan 0,02 persen. Dan masih dikawasan sama yaitu bursa saham New Zealand, indeks NZX 50 turun 0,245 perse.
Trend perdagangan negatif di bursa Asia juga menjalar ke bursa saham Indonesia dengan indeks harga saham gabungan anjlok signifikan turun 0,41 persen ke 6483.01, yang paling banyak ditekan oleh lemahnya saham sektor manufaktur dan industri dasar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
