(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (22/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi setelah 4 hari menguat, sementara dollar AS di pasar Asia tampak bertahan tipis setelah mengalami gain signifikan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,14% ke level Rp 14.160 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.140.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.135, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.165, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.160. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia tampak bertahan setelah rebound kuat semalam melepaskan diri dari tekanan indikasi berhentinya siklus kenaikan bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini turun tipis ke level 95,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,84.
Sementara itu, IHSG Jumat pagi ini di sesi pertama, terpantau menguat 0,19% atau 16,949 poin ke level 6.518,725, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street dengan Dow Jones membukukan gain terbaiknya di bulan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini rebound setelah kalah 4 hari berturut-turut, sementara dollar di pasar Asia agak mendatar setelah rebound tajam sebelumnya ke luar dari tekanan rencana the Fed Powell mempertahankan suku bunga tahun 2019 ini. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido