Tenaga Rebound Dolar AS Sedang Habis, Bersiap Cetak Kerugian Mingguan

959

(Vibiznews – Forex) – Jelang perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (22/03) posisi dolar AS kehabisan tenaga untuk melanjutkan rebound perdagangan sebelumnya di tengah sentimen perdagangan menghindari aset resiko. Beralihnya pasar ke safe haven akhir pekan ini dipicu oleh kondisi Brexit dan juga sengketa dagang AS-China.

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dolar AS terhadap rival-rival utamanya di pasar forex sedang melemah  0,02 persen ke posisi 96.29 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 95.34. Indeks sempat menyentuh posisi  tinggi di 96.50. Secara teknikal indeks bersiap mencetak kerugian mingguan 2 pekan berturut.

Terkait sentimen sengketa dagang AS-China, Presiden Trump mengisyaratkan kemungkinan bahwa sengketa perdagangan AS-China dapat bertahan lebih lama. Sehingga meletakkan dasar bagi penurunan dolar dalam jangka pendek / menengah.

Berita Brexit terkini datang dari  hasil KTT UE yang  menyetujui perpanjangan batas waktu Brexit dengan sistem dua faktor memberikan peregangan tanpa syarat sampai 12 April. Meskipun demikian, ketidakpastian Brexit masih tetap pada kartu sebagai PM Inggris Theresa May yang harus berhadapan dengan parlemen Inggris yang telah menolaknya.

Sebagai katalis penggerak dari kalender ekonomi AS malam ini terdapat rilis data PMI untuk kinerja sektor manufaktur dan juga jasa, data New Home Sales serta ada  pidato dari ketua Fed Atlanta R.Bostic yang diperkirakan dovish.

Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz research Center memperkirakan secara teknikal indeks akan berada di  posisi support di 95.85-95.27. Namun jika bergerak positif akan naik ke kisaran resisten  96.69-97.06.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here