(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa awal pekan hari Senin (25/03) dibuka melemah dan bergerak negatif di tengah meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi global seperti di AS dan juga kawasan Eropa. Di tengah pelemahan saham Eropa, hanya bursa Jerman yang bergerak positif.
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 turun sekitar 0,7 persen dari perdagangan sebelumnya dengan bursa utama dan sebagian besar sektor berada di zona merah. Indeks indeks CAC 40 Prancis turun 0,19 persen dan FTSE 100 turun 0,40 persen, namun indeks DAX Jerman sedang menguat 0,10 persen.
Kegelisahan pasar saham telah tumbuh baru-baru ini karena meningkatnya tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global. Pekan lalu saja, data manufaktur Jerman mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut, sehingga menyeret imbal hasil obligasi 10-tahun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak Oktober 2016.
Selain itu juga kekhawatiran pasar datang dari anjlok parahnya imbal hasil obligasi AS semua tenor, kondisi yang dianggap sebagai barometer sentimen ekonomi kontraksi untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2007 akhir pekan lalu.
Berita saham terkini, saham pemilik brand Louis Vuitton yaitu LVMH awalnya turun 8,8 persen karena kesalahan teknis trading dan kemudian menguat kembali memnagkas pelemahan dengan posisi masih melemah 0,3 persen dari perdagangan akhir pekan. Ada juga cerita saham Bayer, dimana sahamnya jatuh 2,6 persen setelah mendapat penurunan peringkat dari Bank of America Merrill Lynch.
Sentimen pasar terus tertuju pada Brexit , dimana setelah memperpanjang batas waktu Brexit hingga 22 Mei. Pasar meragukan PM Inggris tersebut berhasil memikat parlemen hari Selasa besok, karena jika gagal maka Inggris resmi keluar dari Uni Eropa pada tanggal 14 April tanpa syarat.
Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa akhir pekan lalu menyerah pada tekanan jual yang besar di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, ketidakpastian terkait Brexit dan laporan yang saling bertentangan tentang kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China. Akhirnya indeks Pan Eropa Stoxx 600 turun 1,2 persen dengan indeks DAX Jerman kehilangan 1,6 persen, sedangkan indeks CAC 40 Prancis dan FTSE 100 AS turun 2 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang