(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (26/03) akhir sesi Asia bergerak negatif, yang retreat dari posisi awal lebih tinggi oleh anjloknya kurva yield obligasi AS tenor 2 tahun-DE Jerman ke level terendah sejak Maret 2018. Namun pair bergerak negatif oleh usaha menguat dolar AS.
Sentimen selanjutnya selain melihat pergerakan yield obligasi juga melihat arahan data ekonomi di sesi Eropa dan juga sesi Amerika. Di sesi Eropa akan dirilis survey GfK untuk sentimen konsumen Jerman dan di sesi Amerika data ijin pembangunan rumah dan juga data kepercayaan konsumen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1312 dan kini berada di posisi 1.1308 sedang turun ke posisi pivotnya dan jika tembus terus meluncur ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi 1.1321 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1369 | 1.1350 | 1.1330 | 1.1304 | 1.1284 | 1.1262 | 1.1245 |
Buy Avg | 1.1323 | Sell Avg | 1.1298 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting