Brexit dan Resesi Ekonomi Perburuk Perdagangan Bursa Eropa

717

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa hari Rabu (27/03) dibuka melemah berada di bawah tekanan dengan investor khawatir  atas kekhawatiran potensi resesi di Amerika.

Investor mengambil sikap hati-hati karena kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi tetap ada. Pasar obligasi AS dalam beberapa hari terakhir mengisyaratkan resesi AS mungkin akan datang, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun di bawah tagihan 3-bulan untuk pertama kalinya sejak 2007 pekan lalu.

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 merosot tepat di bawah garis datar dengan sebagian besar bursa dan sektor utama bergerak mixed. Indeks  CAC 40 Prancis naik 0,08 persen dan FTSE 100  naik 0,17 persen, namun indeks DAX Jerman sedang melemah 0,14 persen.

Berita koorporasi hari ini datang dari saham Norsk Hydro naik ke puncak benchmark  Eropa setelah perusahaan mengatakan telah setuju dengan jaksa federal Brasil untuk penilaian yang dapat membantunya melanjutkan produksi penuh di kilang Alunorte yang setengah tertutup. Karenanya saham aluminium dan perusahaan energi terbarukan tersebut naik 3,6 persen.

Saham Fiat Chrysler juga naik di atas 3 persen, setelah laporan Financial Times mengatakan produsen mobil Italia-Amerika itu bisa menjadi subjek tawaran pengambilalihan dari Renault setelah pembicaraan merger terpisah dengan Nissan.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyampaikan pidato tentang kesehatan ekonomi Eropa dan kebijakan moneter. Mendekati akhir kepemimpinannya, Draghi mengatakan bahwa perlambatan sementara dalam pertumbuhan tidak selalu berarti resesi akan datang.

Berita perkembangan Brexit,  Perdana Menteri Inggris Theresa May akan berpidato di hadapan para anggota parlemen dari Partai Konservatifnya sendiri pada hari Rabu, dengan laporan-laporan yang mengatakan bahwa ia dapat menetapkan tanggal keluarnya sendiri sebagai imbalan atas dukungan untuk kesepakatan Brexit yang ditolak dua kali di Parlemen. Lalu hari ini juga anggota parlemen Inggris akan mengadakan pemungutan suara indikatif, tentang seperti apa bentuk Brexit seharusnya – nanti di hari itu. Ini terjadi setelah anggota parlemen mengambil kendali proses Brexit dari pemerintah Theresa Mei.

Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa hari Selasa rebound  karena imbal hasil obligasi rebound setelah turun tajam selama beberapa sesi terakhir. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 0,8 persen dengan indeks DAX Jerman naik 0,6 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,9 persen dan FTSE 100 AS menguat 0,3 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here