Keuntungan Bursa Asia Terbagi, Hang Seng dan NZX Paling Besar

815
indeks hang seng

(Vibiznews – Index) – Saham-saham di bursa saham Asia sebagian besar tergelincir dalam perdagangan hari Rabu (27/03)  karena kekhawatiran investor atas prospek ekonomi global masih menguasai sentimen. Bursa saham China terpantau bergerak rebound dari pelemahan perdagangan sebelumnya.

Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang anjlok cukup signfikan dengan penurunan 0,55 persen dengan pemberat indeks oleh anjloknya  saham pembuat mobil Nissan turun lebih dari 4 persen.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi sempat bergerak flat dan kini naik 0,17 persen dengan pemberat indeks oleh anjloknya saham industri kelas berat Samsung Electronics  yang  tergelincir 0,22 persen setelah perusahaan mengatakan pada hari Selasa pendapatan kuartal pertamanya kemungkinan akan jatuh lebih dari harapan.

Perdagangan saham di bursa China alami penguatan oleh bargaim hunting pasar setelah sebelumnya anjlok cukup signifikan, kini terpantau indeks Shanghai Compositie menguat 0,42 persen. Demikian juga dengan indeks Hang Seng di bursa sahyam Hong Kong menguat 0,50 persen.

Sementara itu perdagangan saham kawasan Pasifik mixed dengan indeks  ASX 200 di bursa saham Australia turun 0,14 persen  dengan hampir semua sektor mengalami kerugian. Namun berbalik arah dengan bursa saham Selandia Baru yang dikini bergerak sangat kuat denga kenaikan indeks NZX 50 0,97 persen.

Pertumbuhan global dan kekhawatiran data yang mendorong pergerakan turun selama beberapa hari terakhir masih bersama kami dan investor akan mencari alasan baru bagi pasar untuk rally lebih lanjut selama beberapa sesi berikutnya,” analis dari Rakuten Securities Australia mengatakan dalam catatan.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta alami profit taking setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup signifikan, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,22 persen ke posisi 6455.78. Pemicu anjloknya indeks oleh penurunan sangat banyak saham-saham unggulan sektor tambang dan konsumer.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here