(Vibiznews – Index) – Setelah sempat bergerak lebih tinggi di awal sesi, perdagangan saham bursa Amerika turun kembali. Namun jelang penutupan hari Rabu (27/03) indeks utama bursa Wall Street berhasil naik kembali dan ditutup dalam zona positif. Sentimen yang membuat pergerakan saham naik turun tersebut masih seputar kekhawatiran melambatnya ekonomi AS.
Indeks Dow Jones ditutup 140,90 poin lebih tinggi atau 0,6 persen pada 25.657,73 setelah perdagangan sebelumnya naik 279,46 poin. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,7 persen pada 2.818,46 yang mencatat kenaikan pertama dalam tiga sesi dan sempat menguat 1,1 persen awal sesi. Indeks Nasdaq Composite naik 53,98 poin atau 0,7 persen ditutup pada 7.691,52.
Rally awal di Wall Street sebagian disebabkan oleh rebound oleh imbal hasil obligasi, dengan imbal hasil obligasi benchmark tenor 10-tahun awalnya bergerak lebih tinggi setelah jatuh tajam selama beberapa sesi terakhir. Namun pembalikan terbaru dari kurva imbal hasil, dengan imbal hasil obligasi sepuluh tahun jatuh di bawah imbal hasil obligasi tenor tiga bulan, meningkatkan kekhawatiran tentang resesi yang akan datang.
Minat beli saham berkurang selama perdagangan, selain permasalahan imbal hasil obligasi tersebut juga rilis beberapa data ekonomi AS yang mengecewakan. Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan mundurnya konstruksi perumahan baru pada bulan Februari, dengan indeks merosot 8,7 persen ke tingkat tahunan 1,162 juta pada Februari setelah melonjak 11,7 persen ke tingkat revisi 1,273 juta pada Januari. Selain itu izin bangunan juga turun 1,6 persen ke tingkat tahunan 1,296 juta pada Februari setelah turun 0,7 persen ke tingkat revisi 1,1317 juta pada Januari.
Kemudian data yang paling kuat mempengaruhi sentimen yaitu laporan dari Conference Board menunjukkan penurunan tak terduga dalam kepercayaan konsumen di bulan Maret. Indeks turun menjadi 124,1 pada Maret setelah melonjak menjadi 131,4 pada Februari.
Berita pergerakan saham di Wall Street, saham-saham bioteknologi menunjukkan pergerakan signifikan ke atas menghasilkan lonjakan 2,2 persen oleh Indeks Bioteknologi Arca NYSE. Kekuatan yang cukup besar juga tetap terlihat di antara cadangan energi, yang bergerak lebih tinggi seiring dengan harga minyak mentah dan membuat NYSE Arca Oil Index melonjak hingga 1,7 persen, sedangkan NYSE Arca Natural Gas Index dan naik 1,5 persen dan Philadelphia Oil Service Index naik 1,1 persen. Saham-saham finansial, baja, dan farmasi juga ditutup dengan kenaikan lebih tinggi, bergerak ke atas imbas penguatan besar sektor utama lainnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang