(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Rabu (27/03) bergerak bearish hingga menembus posisi support kuatnya yang menghentikan kenaikan dua hari sebelumnya karena spekulasi mengenai penurunan suku bunga RBA dan laporan keuntungan industri China yang menurun.
Berita penurunan suku bunga RBA keluar dari laporan proyeksi Nomura akan produksi domestik bruto (PDB) Australia yang lebih lemah dan dua penurunan suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA) selama tahun ini. Ternyata analisa ini juga didukung oleh banyak lembaga survey lainnya. Kemudian diberitakan bahwa laba industri China anjlok 14% ke level terendah sejak Oktober 2011 selama dua bulan pertama 2018.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7132 kini berada di posisi 0.7103 berusaha turun menuju posisi S2 dan jika tembus meluncur ke S3. Namun jika bergerak positif kembali menuju posisi 0.7141 dan jika tembus bisa mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7186 | 0.7167 | 0.7148 | 0.7124 | 0.7108 | 0.7086 | 0.7068 |
Buy Avg | 0.7145 | Sell Avg | 0.7095 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting