(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (28/03) yang dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya dan terus bergerak bearish di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global serta permainan politik yang mengganggu pasar. Kekhawatiran muncul oleh anjloknya imbal hasil obligasi AS ke posisi terendah dalam 15 bulan.
Sentimen perdagangan kini fokus ke safe haven setelah pernyataan suram terbaru dari anggota FOMC dan Presiden ECB dengan ketidakpastian Brexit. Selanjutnya masih menunggu perkembangan seputar kesepakatan perdagangan AS-Cina dimana 2 pejabat AS sedang berada di Beijing untuk melanjutkan negoisasi. Petunjuk selanjutnya di sesi Amerika mengamati rilis data PDB Q4-2018 yang diperkirakan lebih rendah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.44 kini berada di posisi 110.14 sedang turun menuju S2 dan jika tembus meluncur ke S3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik kembali menuju posisi 110.52 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.15 | 110.88 | 110.65 | 110.42 | 110.16 | 109.95 | 109.68 |
Buy Avg | 110.55 | Sell Avg | 110.05 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting