(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (02/04) terjun ke posisi terendah 3-1/2 pekan oleh naiknya spread imbal hasil obligasi AS 10-tahun dengan obligasi DE Jerman yang menekan kurs euro. Selain itu posisi dolar AS masih bergerak rally dan akan menerima sentimen positif dari data durable goods order pada sesi Amerika.
Naiknya spread tersebut terjadi oleh divergensi kuatnya data manufaktur AS semalam dan melemahnya rilis data manufaktur di zona kontraksi selama 8 bulan. Sentimen untuk kurs euro selanjutnya mengamati data indeks PPI eurozone dan pidato Kepala Ekonom ECB.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1211 dan kini berada di posisi 1.1207 sedang turun ke 1.1195 dan jika tembus terus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke posisi pembukaan dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1281 | 1.1260 | 1.1236 | 1.1217 | 1.1190 | 1.1171 | 1.1148 |
Buy Avg | 1.1220 | Sell Avg | 1.1194 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting