(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Selasa (02/04) melemah setelah parlemen Inggris menolak semua empat proposal Brexit selama pemilihan indikatif awal hari, sehingga menimbulkan ancaman Brexit tanpa kesepakatan. Selain perkembangan lebih lanjut seputar Brexit, investor juga dapat mengamati data PMI konstruksi Markit Inggris dan data durable goods orders di sesi Amerika.
British House of Commons kembali menimbulkan kekacauan politik ketika anggota parlemen (MP) menolak semua empat proposal Brexit. Insiden ini adalah yang kedua setelah anggota parlemen menolak tujuh gerakan awal selama pekan lalu. Dengan hampir sebelas hari tersisa untuk waktu resmi Brexit, investor khawatir tidak ada kesepakatan antara kedua pihak.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3099 ini berada di posisi 1.3070 sedang turun ke posisi 1.3027 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif akan naik kembali menuju posisi 1.3147 dan jika tembus akan mendaki R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3291 | 1.3220 | 1.3157 | 1.3081 | 1.3018 | 1.2944 | 1.2875 |
Buy Avg | 1.3123 | Sell Avg | 1.3025 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting