(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Selasa (02/04) yang sempat naik ke posisi tertinggi 9 hari dan masih dibawah posisi resistennya, turun kembali di tengah posisi dolar AS yang masih terus rally. Yen yang awal sesi melemah bergerak kuat merespon muncul kembali kekhawatiran pasar akan pertumbuhan ekonomi global.
Yen bergerak kuat oleh posisi turunnya yield obligasi AS dari posisi 2,49% ke 2,41% dan terpangkasnya keuntungan beberapa bursa saham kawasan Asia. Selain itu juga kekhawatiran Brexit muncul kembali setelah parlemen menolak 4 proposal Brexit PM Theresa May. Namun masih ada sentimen positif untuk dolar AS dari kalender ekonomi AS di sesi Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.33 kini berada di posisi 111.29 sedang turun menuju batas MA200 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menuju posisi 111.45 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.19 | 111.79 | 111.56 | 111.16 | 110.89 | 110.51 | 110.27 |
Buy Avg | 111.50 | Sell Avg | 111.20 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting