(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Senin (08/04) sedang menurun oleh kuatnya yen Jepang karena data optimis dari Jepang dan perkembangan ketegangan geopolitik di Libya mendorong para pedagang untuk mengalihkan perhatian mereka ke safe haven.
Data neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan Jepang melampaui perkiraan dan sebelumnya, sehingga membuat pasar melakukan bargain hunting terhadap yen. Kemudian terkait pengalihan sentimen ke safe haven setelah Laporan Stabilitas Keuangan Global (IMF) Dana Moneter Internasional (GFSR) yang mengisyaratkan risiko penurunan pada ekonomi utama seperti AS, Kanada, Australia dan Cina. Selanjutnya sebuah laporan berita bahwa Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mendesak Tentara Nasional Libya untuk menghentikan ofensifnya di Tripoli menyoroti ketegangan geopolitik terbaru di Libya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.69 kini berada di posisi 111.37 sedang turun menuju posisi S3 dan jika tembus meluncur ke garis MA200. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menuju posisi 111.74 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.08 | 111.93 | 111.78 | 111.65 | 111.53 | 111.39 | 111.24 |
Buy Avg | 111.76 | Sell Avg | 111.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting