(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa hari Senin (08/04) dibuka sedikit lebih rendah karena investor bersiap dengan kehati-hatian untuk momentum laporan keuangan perusahaan terdaftar di bursa saham Amerika yang diperkirakan akan menunjukkan data yang mengecewakan.
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 melemah dari sesi sebelumnya dengan penurunan 0,2 persen dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah negatif. Indeks CAC 40 Prancis turun 0,08 persen dan FTSE 100 turun 0,18 persen, dan indeks DAX Jerman sedang turun 0,42 persen.
Saham-saham teknologi Eropa yang memimpin kerugian perdagangan saham dengan saham SAP Jerman terburuk di sektor ini dengan anjlok 1,5 persen setelah perusahaan teknologi paling bernilai di Eropa melaporkan pada akhir pekan bahwa kepala kelompok bisnis cloud-nya telah berhenti, yang merupakan bagian penting di perusahaan itu.
Berita saham lainnya, saham Euronext Prancis yang terdaftar di bursa saham Paris melonjak lebih dari 1 persen setelah Otoritas Pengawas Keuangan Norwegia menyimpulkan Nasdaq dan Euronext akan menjadi pemilik pas dan layak dari operator pasar saham Norwegia Oslo Bors VPS.
Sementara itu, saham Safran Perancis jatuh ke dasar indeks setelah Boeing memangkas produksi 737 Max setelah dua kecelakaan mematikan. The 737 Max 8 telah menggunakan mesin LEAP-1B yang dibuat oleh CFM International, perusahaan patungan dari General Electric dan Safran.
Terkait Brexit, Perdana Menteri Inggris Theresa May masih mencari rencana baru untuk menjamin penundaan Brexit dari para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak pada hari Rabu. Anggota parlemen Inggris sejauh ini gagal untuk menyetujui perjanjian Brexit, dengan ekonomi terbesar kelima di dunia akan meninggalkan blok tersebut pada 12 April.
Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa akhir pekan lalu menguat karena data Jerman dan AS yang solid mendorong minat investor untuk mengambil aset risiko. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik tipis 0,1 persen. Indeks DAX Jerman dan CAC 40 Prancis keduanya naik tipis 0,2 persen sementara FTSE 100 menguat 0,6 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang