(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (10/04) sesi Eropa melanjutkan pergerakan naik sebelumnya oleh posisi dolar AS yang melemah di tengah penantian pasar akan hasil rapat kebijakan ECB menentukan posisi suku bunga dan kebijakan moneter selanjutnya.
Di awal perdagangan sesi asia pair bergerak lemah oleh berita ancaman Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif terhadap beberapa barang yang masuk dari Eropa sebagai balasan dari subsidi Airbus. Selanjutnya investor memperhatikan data inflasi AS dan risalah FOMC yang dapat menggerakkan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1260 dan kini berada di posisi 1.1267 sedang naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak negatif kembali akan turun ke posisi 1.1255 dan jika tembus terus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1303 | 1.1291 | 1.1276 | 1.1261 | 1.1248 | 1.1231 | 1.1216 |
Buy Avg | 1.1275 | Sell Avg | 1.1250 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting