(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Rabu (10/04) bergerak bullish oleh sentimen positif pasar atas penawaran UE dan posisi dolar AS yang masih melemah namun dibatasi oleh kehati-hatian menjelang KTT utama UE dan beberapa data/peristiwa dari AS dan Inggris.
UE siap menawarkan ekstensi Brexit yang fleksibel hingga Maret 2020 dan optimisme semakin berkembang oleh pemberitaan pemimpin partai oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn bertemu dengan anggota Partai Persatuan Demokratik Irlandia Utara (DUP) untuk memecahkan kebuntuan Brexit. Namun dibatasi oleh spekulasi bahwa Jerman, Prancis, dan Italia mungkin bertindak keras atas permintaan perpanjangan Brexit Inggris di KTT Uni Eropa hari ini.
Dari kalender ekonomi Inggris terdapat data PDB, produksi industri dan produksi manufaktur untuk Februari dan dari kalender ekonomi AS terdapat data indeks harga konsumen (CPI) AS dan risalah pertemuan FOMC.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3048 ini berada di posisi 1.3058 berusaha naik ke posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R2-R3. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju posisi 1.3030 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3181 | 1.3150 | 1.3095 | 1.3059 | 1.3010 | 1.2965 | 1.2915 |
Buy Avg | 1.3064 | Sell Avg | 1.3035 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting