Bursa Asia Banyak Yang Untung, Saham China dan Australia Melemah

1080
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Senin (15/04) sebagian besar lebih tinggi  setelah data ekonomi  China yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat lalu menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan investor. Dari beberapa indeks bursa utama yang diperdagangkan terpantau  bursa Shanghai dan ASX yang alami pelemahan.

Bursa saham China daratan menurun  dengan indeks komposit Shanghai turun 0,04 persen setelah awal perdagangan naik 1 persen lebih. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,55 persen.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,44 persen oleh banyak saham eksportir utama menguat karena anjloknya kurs yen Jepang.  Saham Japan Display naik 1,3 persen setelah menandatangani kesepakatan untuk menerima suntikan modal ¥80 miliar ($ 715 juta) dari sekelompok perusahaan Cina dan Taiwan.

Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan menguat  0,72 persen. Saham Asiana Airlines dan afiliasinya melonjak dengan Saham Asiana Airlines naik 30 persen dan afiliasinya  Air Busan dan Asiana IDT masing-masing naik 29,80 persen dan 29,78 persen.

Untuk perdagangan saham kawasan Asia Pasifik, bursa saham Australia melemah oleh karena anjloknya saham-saham energy dengan indeks  ASX 200 turun 0,01 persen . Dan untuk perdagangan saham bursa New Zealand, indeks NZX rebound dari perdagangan pekan lalu yang rugi besar, kini indeks naik 0,02 persen.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga alami profit taking setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat signifikan, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,21 persen ke posisi 6435.19. Dukungan kuat indeks dipicu oleh naiknya saham-saham unggulan sektor industri dasar dan properti.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here