(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Kamis (18/04) diperdagangkan turun karena perusahaan di Amerika Serikat melaporkan pendapatan lebih baik dari perkiraan. Sementara itu data pekerjaan di Australia untuk Maret menunjukkan kenaikan signifikan lebih dari perkiraan.
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,39 persen dengan tekanan jual saham konglomerat Softbank Group menurun lebih dari 1,7 persen. Sahams eksportir utama lebih rendah karena penguatan yen dengan saham Canon menurun hampir 3 persen, Mitsubishi Electric turun lebih dari 1 persen, Sony kehilangan 0,6 persen, dan Panasonic turun 0,2 persen.
Bursa saham China Daratan dengan komposit Shanghai tergelincir 0,39 persen dan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga turun 0,34 persen karena saham China Construction Bank yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 1 persen.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan turun 0,75 persen dengan saham industri kelas berat Samsung Electronics mengalami penurunan lebih dari 1,8 persen setelah beberapa akun muncul dari telepon lipat senilai 2.000 dolar AS untuk beberapa pengguna menjelang peluncuran perangkat.
Di kawasan pasifik, indeks ASX 200 naik tipis karena sebagian besar sektor menguat dengan sektor keuangan yang sangat tertekan naik lebih dari 0,2 persen karena saham bank umumnya naik. Namun terpantau bursa saham New Zealand bergerak flat di area positif dengan indeks NZX 50 berada di 0 persen.
Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta melonjak 1,55 persen pada pembukaan setelah hasil quick count sementara menunjukkan Presiden Joko Widodo memenangkan masa jabatan kedua sebagai Presiden, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,72 persen ke posisi 6528.18. Dukungan kuat indeks dipicu oleh naiknya saham-saham unggulan sektor saham dan properti.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang