Kurs Euro dalam EURUSD Terjun Ke Posisi Buruk 1 Pekan Karena Data PMI

858
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) – Kurs euro jatuh ke level terendah satu minggu pada perdagangan ujung sesi Eropa hari Kamis (18/04) setelah laporan survei manufaktur yang lemah di Eropa menimbulkan kekhawatiran tentang ekonomi kawasan tersebut ditengah turunnya volatilitas pasar uang jelang libur paskah.

Aktivitas di sektor manufaktur Jerman menyusut selama empat bulan berturut-turut pada April, sementara survei serupa dari data flash PMI untuk Prancis juga melukiskan gambaran suram.  Investor khawatir tentang kesehatan ekonomi global dan juga zona euro serta  nasib mata uang kawasan itu selanjutnya.

Mata uang tunggal tersebut naik sebanyak 0,1 persen sebelum data tetapi turun 0,4 persen ke level terendah sejak 10 April menjadi $ 1,1244 setelah rilis data pada awal sesi Eropa. Kurs Euro masih lebih dari 2 persen di bawah tertinggi 2019 di $1,157.

Seminggu yang lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengangkat prospek lebih banyak dukungan untuk ekonomi zona euro yang sedang berjuang jika perlambatannya berlanjut. Tetapi prospek lebih banyak stimulus telah gagal mengangkat kesuraman umum atas prospek euro.

Posisi euro yang diperdagangkan dengan dolar AS dalam pair EURUSD kini sedang melemah 0,42 persen dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.1246 setelah awal sesi Asia dibuka pada posisi 1.1294.

Untuk pergerakan pair EURUSD selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair  akan bergerak turun menuju posisi 1.1230  dan jika tembus akan terjun ke posisi support lemahnya di 1.1226 – 1.1205.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here