(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Selasa (23/04) masuki sesi Eropa bergerak positif setelah anjlok di sesi Asia hingga ke posisi terendah 1 pekan oleh menguatnya sentimen safe haven mencermati tekanan geopolitik terbaru AS-Iran dan juga komentar pejabat Jepang jelang pertemuan moneter BOJ yang mengangkat yen.
Selain itu posisi dolar terpantau sedang melaju sekalipun posisi imbal hasil obligasi AS sedang terpangkas dari rekor tingginya. Pada sesi Amerika terdapat data perumahan AS untuk bulan April dan indeks manufaktur Richmond Fed yang dapat pengaruhi dinamika pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.90 kini berada di posisi 111.89 berusaha naik menuju posisi 111.97 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun kembali menuju S3 dan jika tembus bergerak ke arah MA200.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.10 | 112.01 | 111.95 | 111.86 | 111.80 | 111.72 | 111.64 |
Buy Avg | 111.98 | Sell Avg | 111.64 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting