(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Rabu (24/04) anjlok ke posisi terendah 7 pekan setelah rilis laporan tingkat inflasi Australia kuartal pertama 2019 menurun dibandingkan dengan periode 3 bulan akhir 2018. Selain itu pair juga tertekan oleh kuatnya dolar AS.
Inflasi Australia menyusut 0,3 persen dalam tiga bulan pertama (Q1) tahun 2019, menyusul kenaikan 0,4 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2018. Inflasi inti RBA juga turun menjadi 1,6 persen di Q1, setelah naik 1,8 persen periode sebelumnya. Karena data tersebut spread antara imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun Aussie dan AS telah turun ke level terendah sejak Oktober 1981.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7100 dan kini berada di posisi 0.7035 sedang turun menuju S3. Dan jika tidak tembus mendaki kembali menuju posisi pembukaan, lalu jika tembus bisa mendaki ke MA5 D1 di 0.7113 sebelum ke posisi R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7190 | 0.7163 | 0.7132 | 0.7105 | 0.7073 | 0.7045 | 0.7014 |
Buy Avg | 0.7104 | Sell Avg | 0.7025 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting