(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (24/04) bergerak bearish oleh kuatnya posisi dolar AS ke posisi tertinggi 22 bulan perdagangan sebelumnya hingga perdagangan sesi Asia. Selanjutnya pair akan menunggu rilis data ekonomi Jerman yang cukup penting.
Data tersebut IFO business climate yang diperkirakan sedikit lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya. Sentimen positif yang bisa menopang pair siang ini yaitu turunnya spread imbal hasil obligasi AS-Jerman.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1226 dan kini berada di posisi 1.1212 sedang turun menuju posisi BB5 D1 di 1.1203 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif kembali akan naik ke posisi pembukaan dan jika tembus terus mendaki ke MA3 D1 di 1.1231 sebelum ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1325 | 1.1292 | 1.1260 | 1.1223 | 1.1188 | 1.1155 | 1.1138 |
Buy Avg | 1.1233 | Sell Avg | 1.1203 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting