(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Kamis (25/04) sebagian besar diperdagangan lebih rendah setelah penurunan semalam di bursa saham Wall Street di tengah hasil laba koorporasi yang beragam. Bursa pasifik hari ini tutup karena libur publik mereka dan diantara bursa Asia hanya Nikkei yang berhasil cetak untung.
Lihat: Rekor Bursa Amerika Tidak Berlanjut Karena Saham Caterpilar dan AT&T
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 sedang naik 0,34% setelah pemberitaan Bank of Japan merilis pernyataan kebijakan moneternya dengan suku bunga tidak berubah. Saham eksportir utama beragam meskipun yen melemah, saham Sony naik hampir 1 persen dan Mitsubishi Electric kuat 0,2 persen, sementara Panasonic turun 0,2 persen.
Bursa saham China Daratan sudah melemah sejak awal perdagangan, dengan kini indeks komposit Shanghai menurun 0,71%. Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga tergelincir 0,21% dengan saham China Construction Bank yang terdaftar di Hong Kong turun 0,27 persen.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan turun 0,33%. Pergerakan itu terjadi setelah laporan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menyusut secara tak terduga pada kuartal pertama, melihat kinerja terburuknya sejak krisis keuangan global. Namun terpantau saham pembuat chip SK Hynix melonjak lebih dari 2,5% setelah perusahaan mengatakan mereka mengharapkan permintaan chip memori untuk 2019 akan pulih.
Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta ikut tertekan sentimen negatif di bursa utama Asia, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,80 persen ke posisi 6396.49. Tekanan kuat indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham unggulan sektor saham aneka industri dan industri dasar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
