(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (25/04) sempat bergerak kuat oleh posisi dolar AS yang sedang melemah, namun tertekan kembali oleh anjloknya imbal hasil obligasi Jerman kebawah 0,00 persen setelah rilis data sentimen bisnis IFO semalam.
Data IFO Jerman semalam menimbulkan kekhawatiran pasar akan prospek pertumbuhan ekonomi kawasan Eruo yang buruk oleh karena Jerman merupakan mesin industri kawasan tersebut. Pada sesi Amerika terdapat rilis data durable good orders dan klaim pengagguran mingguan yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1153 dan kini berada di posisi 1.1153 dapat turun menuju posisi 1.1154 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif kembali akan naik ke posisi pembukaan dan jika tembus terus mendaki ke MA3 D1 di 1.1177 sebelum ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1287 | 1.1252 | 1.1203 | 1.1168 | 1.1133 | 1.1100 | 1.1068 |
Buy Avg | 1.1175 | Sell Avg | 1.1140 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting