(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (25/04) yang sempat naik dipicu oleh anjloknya yen meskipun posisi dolar AS yang lemah setelah BOJ umumkan tidak mengubah suku bunganya namun memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Yen kembali menguat oleh posisi perdagangan bursa Asia yang terpantau sedang melemah sehingga memburu mata uang safe haven, demikian juga imbal hasil obligasi AS sedang terpangkas juga dari posisi tingginya. Pada sesi Amerika terdapat rilis data durable good orders dan klaim pengagguran mingguan yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 112.13 kini berada di posisi 111.93 sedang turun menuju posisi 111.84 dan jika tembus akan meluncur menuju S1. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya mendaki ke 112.23 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
113.14 | 112.80 | 112.45 | 112.04 | 111.75 | 111.34 | 111.02 |
Buy Avg | 112.28 | Sell Avg | 111.84 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting