(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Amerika di bursa Wall Street mulai pulih setelah kinerja negatif sesi sebelumnya yang terlihat dari volatilitas cukup besar semalam, sehingga pada penutupan bursa beberapa saat lalu Jumat (26/04) indeks utama bursa sebagian besar diuntungkan.
Terpantau indeks Dow Jones anjlok cukup signifikan oleh kinerja buruk saham 3M, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq cetak untung oleh performa kuat saham Facebook dan Microsoft setelah melaporkan kondisi keuangan kuartal pertamanya.
Indeks Dow Jones turun 134,97 poin atau 0,5 persen menjadi 26.462,08, namun indeks Nasdaq naik 16,67 poin atau 0,2 persen menjadi 8.118,68 sedangkan indeks S&P 500 naik 1,08 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 2.926,17.
Saham 3M anjlok parah hingga turun 12 persen lebih setelah perusahaan melaporkan laba yang jauh lebih rendah dari yang diperkirakan juga memangkas prospek setahun penuh dan mengumumkan rencana untuk memangkas 2.000 pekerjaan di seluruh dunia.
Di sisi positif, lompatan oleh saham Facebook (FB) dan Microsoft (MSFT) yang naik masing-masing sebesar 5,9 persen dan 3,3 persen terjadi setelah keduanya melaporkan hasil kuartalan yang melebihi perkiraan.
Secara sektoral, saham-saham tembakau menunjukkan pergerakan substansial yang lemah hingga menyeret NYSE Arca Tobacco Index turun 3,6 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari dua bulan. Kelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham jaringan, seperti tercermin oleh penurunan 2,3 persen oleh NYSE Arca Networking Index.
Saham transportasi, layanan minyak, dan stok semikonduktor juga terlihat anjlok cukup signifikan semalam kecualai saham Microsoft memimpin sektor perangkat lunak naik tajam. Mencerminkan kekuatan di sektor perangkat lunak, Dow Jones AS Software Index melonjak hingga 2 persen ke rekor penutupan tertinggi.
Selain berita koorporasi diatas, perdagangan saham mendapat tekanan dari laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat lebih dari yang diperkirakan dalam pekan yang berakhir 20 April. Klaim naik menjadi 230.000, meningkat 37.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 193.000.
Namun tekanan data ini dibatasi oleh laporan Departemen Perdagangan yang menunjukkan pesanan barang tahan lama melonjak jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret, mencerminkan kenaikan signifikan dalam pesanan untuk peralatan transportasi. Pesanan barang tahan lama melonjak 2,7 persen pada Maret setelah jatuh 1,1 persen pada Februari.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang