Dolar AS Sedang Diturunkan dari Puncak Tinggi Hampir 2 Tahun

441

(Vibiznews – Forex) – Setelah  dolar AS berhasil mendaki ke puncak tertinggi hampir 2 tahun sejak bulan Mei 2017, memulai perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (26/04) sedikit lebih rendah dari penutupan. Terpantau posisi dolar AS bergerak negatif terhadap rival-rivalnya kecuali yen Jepang yang retreat dari bullish sebelumnya.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama sedang turun sekitar 0,04 persen menjadi 98.17 setelah sebelumnya ditutup pada posisi 98.18. Awal sesi asia indeks dibuka pada posisi 98.17 dan sempat turun ke 98.12.

Perdagangan sebelumnya dolar berhasil mencapai rekor oleh tanda-tanda prospek pertumbuhan ekonomi AS yang kuat ditengah tidak menentunya pertumbuhan ekonomi negara-negara besar lainnya. Sentimen ini muncul setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan  pesanan barang tahan lama melonjak jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret, mencerminkan kenaikan signifikan dalam pesanan untuk peralatan transportasi. Pesanan barang tahan lama melonjak 2,7 persen pada Maret setelah jatuh  1,1 persen pada Februari.

Namun rekor itu turun lagi ke posisi penutupan setelah Departemen Tenaga Kerja  melaporkan klaim pengangguran awal meningkat lebih dari yang diperkirakan dalam pekan yang berakhir 20 April. Klaim  naik menjadi 230.000, meningkat 37.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 193.000.

Penggerak sentimen pasar untuk dolar pada perdagangan akhir pekan ini terdapat data ekonomi penting di sesi Amerika yaitu rilis data advanced PDB kuartal pertama tahun 2019 Amerika Serikat dan setelah itu data sentimen konsumen survey UoM.

Untuk perdagangan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal, indeks dolar akan bergerak turun menuju posisi supportnya di posisi 97.98 – 97.56. Namun jika bergerak sebaliknya bergerak naik menuju posisi resisten di 98.30 – 98.64.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here