(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (26/04) bergerak rebound kuat menuju resistennya yang mengambil keuntungan pelemahan dolar AS dan juga sedang tidak adanya berita negatif terkait Brexit. Namun dibayangi oleh sentimen kuatnya perdagangan safe haven.
sentimen terbentuk karena negosiasi perdagangan AS-China tampaknya gagal karena proposal AS terkait mata uang dengan perdagangan saat membahas kesepakatan dengan China dan Jepang. Selain itu imbal hasil treasury AS 10-tahun sedang terpangkas.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2892 ini berada di posisi 1.2901 berusaha naik menuju posisi R1 dan jika tembus akan mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif kembali akan turun menuju 1.2881 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2967 | 1.2941 | 1.2914 | 1.2887 | 1.2861 | 1.2840 | 1.2816 |
Buy Avg | 1.2915 | Sell Avg | 1.2880 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting