(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Senin (29/04) alami keuntungan yang mixed dengan volume perdagangan yang berkurang oleh tutupnya bursa Jepang selama 10 hari. Sentimen yang mempengaruhi perdagangan juga dipicu oleh anjloknya harga minyak mentah.
Dari semua bursa terlihat bursa saham China dan Australia yang alami kerugian perdagangan sahamnya. Bursa Asia lainnya alami pergerakan yang kuat termasuk dengan bursa saham Indonesia.
Bursa saham China Daratan melemah sejak awal perdagangan, dengan kini indeks komposit Shanghai menurun 0,12%. Namun untuk indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga dalam penguatan 0,82% dengan banyak saham unggulan yang kuat seperti saham China Construction Bank naik 1,38 persen.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan menguat signifikan 0,90%, rebound dari perdagangan pekan lalu yang anjlok parah akibat laporan buruk PDB Korea Selatan. Saham industri kelas berat Samsung Electronics melonjak lebih dari 1%, demikian juga saham pembuat chip SK Hynix hingga 1,02%.
Untuk perdagangan saham kawasan Pasifik mixed, bursa Australia alami pelemahan oleh anjloknya saham-saham energy dengan indeks ASX200 melemah 0,58 persen. Namun indeks NZX50 naik 0,34 persen.
Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta alami penguatan, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,08 persen ke posisi 6406.32. Support kuat indeks dipicu oleh penguatan saham-saham unggulan sektor saham agri dan properti.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang