(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Senin (29/04) terus bergerak bullish menuju resistennya oleh lemahnya posisi dolar AS pasca data ekonomi yang mixed akhir pekan lalu. Kekuatan pair juga mendapat sentimen dari penguatan perdagangan aset resiko.
Lemahnya safe haven dipicu oleh berita negosiator perdagangan AS diperkirakan akan melanjutkan pembicaraan dengan negosiator China di Beijing dan di Washington pada awal Mei semua sebelum KTT Xi-Trump pada bulan Juni.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1146 dan kini berada di posisi 1.1160 dapat naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif kembali akan turun ke posisi pembukaan, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1237 | 1.1204 | 1.1172 | 1.1139 | 1.1100 | 1.1082 | 1.1048 |
Buy Avg | 1.1166 | Sell Avg | 1.1140 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting