(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa memulai sesi akhir pekan di hari Jumat (03/05) bergerak sedikit lebih tinggi karena investor mencerna data lain dari laporan pendapatan perusahaan di tengah fokus pasar utama menanti data kinerja pasar tenaga kerja AS.
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik sekitar 1,59 poin atau 0,41 persen, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama masuk zona hijau. Indeks Indeks FTSE 100 menguat 0,79 persen, dan indeks DAX Jerman menguat 0,44 persen, namun indeks CAC 40 Prancis menguat 0,30 persen,
Secara sektoral, sektor barang pribadi dan rumah tangga Eropa memimpin kenaikan hampir 1%. Saham Adidas Jerman melonjak lebih dari 7% hingga mencapai rekor tertinggi baru setelah perusahaan merek olahraga tersebut melaporkan kenaikan 17% pada laba bersih kuartal pertama.
Di bursa Perancis, saham Societe Generale melonjak 2 persen setelah bank terbesar ketiga di Prancis tersebut mengatakan rencana restrukturisasi diluncurkan setelah kehancuran pasar dalam tiga bulan terakhir tahun 2018 mulai berbuah. Namun, kreditur melaporkan penurunan laba kuartal pertama 26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan di bursa Inggris, saham raksasa perbankan HSBC naik 2% setelah melaporkan laba sebelum pajak pada kuartal pertama $ 6,213 miliar, naik 30,7% dari tahun lalu $ 4,755 miliar.
Kekuatan bursa Eropa sore ini juga ditopang oleh rilis data estimasi inflasi kawasan Euro meningkat melebihi ekspektasi dan periode sebelumnya. Namun dibayangi oleh data PPI yang lebih rendah dari bulan sebelumnya. Kemudian di Inggris data service PMI dirilis lebih kuat dari periode sebelumnya yang kontraksi.
Sebagai informasi, perdagangan bursa Eropa sebelumnya sebagian besar lebih rendah setelah data mengecewakan dari zona euro dan keputusan suku bunga Bank of England. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 menyerah 0,6 persen dengan indeks DAX Jerman berakhir sedikit lebih tinggi, sementara indeks CAC 40 Perancis turun 0,9 persen dan FTSE 100 menurun setengah persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang